Kamis, 23 Juli 2009

Hati-hati Terhadap Penilaian Anda

Ketika saya baca koran, nonton tv, buka internet, ternyata semuanya mengecam aksi pengeboman.
Dari berita yang terakhir yang saya lihat di media massa, pihak intelejen menduga bahwa pengebom berasal dari sebuah pondok pesantren.
Hati-hati terhadap penilaian anda tentang ini, mungkin saja benar bahwa orang yang melakukan ini mengaku sebagai orang muslim, atau apapun kepercayaan yang dia miliki. Namun disini saya hanya ingin menceritakan bahwa saya tidak pernah mengenal orang muslim yang bertindak sekeji itu. Memang saya bukan orang muslim, tapi saya percaya satu hal, orang yang takut dan percaya akan Allah, tidak akan semena-mena dalam menghilangkan nyawa sesama manusia (baik dirinya sendiri maupun orang lain).
Jangankan untuk menghilangkan nyawa orang yang tidak bersalah, nyawa orang yang sangat-sangat bersalah pun, ketika dia harus dihukum mati.. prosesnya tidak "asal tembak.. yang penting langsung mati" tapi ada proses dimana orang tersebut masih diberikan waktu untuk membela diri dalam pengadilan dan masih diberi kesempatan untuk mengucapkan keinginan terakhir sebelum eksekusi dilakukan. Karna sebuah nyawa sangat-sangat berharga nilainya.

Kiranya kejadian tersebut tidak menimbulkan kebencian antar umat beragama, sebab kebencian hanya akan membawa malapetaka yang lebih hebat dan hanya akan menimbulkan masalah baru.

Saya hanya ingin mengajak saudara-saudara sekalian agar dapat melakukan penilaian yang tepat mengenai hal ini agar tidak terjadi hubungan yang kurang harmonis diantara umat beragama.

Sebab saya hanya pemimpi kecil yang memimpikan keindahan dunia dengan sebuah perdamaian.

Selengkapnya.....

Minggu, 19 Juli 2009

Sebelum Tidur

"TUHAN memang selalu memberikan tanda-tanda melalui alam. Tinggal kita teliti atau tidak untuk melihat kejadian-kejadian alam tersebut."

Kata-kata yang pernah diucapkan oleh salah seorang teman kepadaku.

Berawal dari rasa kecewa yang gw alami, sebab orang yang selama ini gw bantu pas dia lagi susah, ternyata gak mau bantuin gw. Akhirnya gw memutuskan untuk hati-hati berbuat baik kepada orang lain. Dan karna rasa kecewa itu makin lama makin membesar, gw sempat memutuskan "lebih baik gw jadi orang jahat aja, karna yang gw lihat orang jahat lebih memiliki kebebasan daripada orang baik, toh menjadi orang baik ternyata gak mendapatkan kebaikan, malah mendapatkan tekanan batin".
Tapi sesaat setelah bergelut dengan kekecewaan, karna sedikit kesepian gw nyetel musik padi yang judulnya "Harmony".

Yang gw inget dari lagu ini adalah lagu yang dipake buat soundtrack film yang judulnya "Baju Seragam Anak Pengemis". Mungkin klo yang belum pernah nonton, silahkan ditonton. Cerita yang menarik, dan inspiratif banget. Dari situ gw kemudian langsung kepikiran bahwa gw masih jauh lebih beruntung ketimbang tokoh-tokoh utama di dalam film itu. Gw masih bisa sekolah dengan biaya orang tua, gw gak perlu kerja sambil sekolah, orang tua gw masih memperhatikan gw disekolah. Dan itu adalah kasih sayang yang cuma-cuma gw dapatkan dari orang tua gw, yang mungkin gw sendiri pun belum tentu melakukan hal yang sama ke anak-anak gw kelak. Sambil berpikir gw pun mendengarkan salah satu kalimat di dalam lirik lagu tersebut yang berbunyi "Segala kebaikan takkan terhapus oleh kepahitan. Kulapangkan resah jiwa, karna ku percaya kan berujung indah". Satu kalimat yang bikin gw bertanya-tanya, apakah itu benar atau tidak. Tidak ada yang yakin dengan hal itu, tapi kalau dilihat dari sudut pandang yang lain bahwa Memang setiap orang baik tidak selalu mendapatkan perlakuan yang baik. Mungkin itu juga bisa jadi pengalaman untuk meningkatkan kesabaran kita sebagai manusia. Tapi setidaknya dari kejadian ini gw percaya bahwa Tuhan tidak pernah meninggalkan gw meskipun gw seringkali lupa akan Dia. Salah satu tanda yang diberikannya ke gw pada saat itu adalah lewat sebuah lagu yang tanpa sengaja ingin aku dengarkan. Setidaknya dengan kejadian ini, gw tidak mendendam kepada orang yang telah membuat gw kecewa.

Selengkapnya.....

Pemimpi Kecil © 2008. Template by Dicas Blogger di edit oleh Pemimpi Kecil.

Page Up