Sepertinya masih kemarin engkau memperkenalkan diri sebagai seorang yang bernama "dago" dan aku hampir percaya saja bahwa namamu seperti itu. Dan kau bilang, "nama gw Juanda, kan jalan Juanda lebih terkenal dengan jalan dago.. hehehhe.." sembari tertawa dengan penuh canda.. Iya itu adalah kenangan waktu kita berkenalan di kampus kita kawan. Selama kita belajar bersama, banyak sekali kenangan yang telah kita lalui bersama. Ya ini bukan hiperbola dan juga bukan puisi kawan. Percayakah engkau, bahwa ketika mendengar berita akan kepergianmu aku seolah-olah tidak percaya?? Aku tidak percaya bahwa DIA telah memanggil engkau sebegitu cepatnya. Aku tidak percaya bahwa DIA menginginkan engkau pulang secepat itu. Tapi apalah kita kawan, kita hanya manusia yang memang akan dipanggil "pulang" jika misi kita di dunia ini telah berakhir. Aku tak dapat menahan tetesan air mata ketika aku mendengar engkau telah pergi dan tak akan pernah kembali.
Kenangan, ya hanya sebuah kenangan yang dapat aku ingat akan dirimu kawan. Kau kini telah pergi untuk menghadap penciptamu. Hanya sebuah rencana yang bisa kita utarakan, dan impian yang bisa kita kejar. Namun semuanya itu terkadang tidak dapat kita wujudkan sesuai keinginan kita. Kita tidak dapat menentang apa yang menjadi keinginanNYA kawan. Kami orang-orang yang menyayangimu tidak akan pernah melupakan semua kenangan akan dirimu. Aku sendiri tidak tahu kapan kita akan bertemu lagi denganmu di alam sana kawan, tapi mudah-mudahan suatu saat kita akan dapat bertemu kembali di alam sana di tempat yang abadi, tetap sebagai teman, teman seperjuangan, teman bermain, teman belajar, teman yang akan selalu menyapa satu sama lain.
Aku yakin akan banyak sekali orang yang merasa kehilangan, kau tahu kenapa mereka merasa kehilangan kawan? Ya, itu karena mereka menyayangimu, karena kau menyenangkan, karena kau teman yang baik dan karena banyak kenangan yang telah mereka miliki tentangmu. Aku rasa aku tidak berlebihan mengatakan ini, karena aku telah melihat banyak orang yang tidak percaya bahwa engkau pergi begitu cepat dan takkan pernah kembali. Sekarang hanya doa-lah yang dapat aku panjatkan untuk mengiringi kepergianmu kawan. Semoga DIA dapat menempatkan engkau di dalam tempat yang mulia di alam sana. We love you Juanda Anwar..
GOOD BYE BRO!!!...
Selengkapnya.....
Kenangan, ya hanya sebuah kenangan yang dapat aku ingat akan dirimu kawan. Kau kini telah pergi untuk menghadap penciptamu. Hanya sebuah rencana yang bisa kita utarakan, dan impian yang bisa kita kejar. Namun semuanya itu terkadang tidak dapat kita wujudkan sesuai keinginan kita. Kita tidak dapat menentang apa yang menjadi keinginanNYA kawan. Kami orang-orang yang menyayangimu tidak akan pernah melupakan semua kenangan akan dirimu. Aku sendiri tidak tahu kapan kita akan bertemu lagi denganmu di alam sana kawan, tapi mudah-mudahan suatu saat kita akan dapat bertemu kembali di alam sana di tempat yang abadi, tetap sebagai teman, teman seperjuangan, teman bermain, teman belajar, teman yang akan selalu menyapa satu sama lain.
Aku yakin akan banyak sekali orang yang merasa kehilangan, kau tahu kenapa mereka merasa kehilangan kawan? Ya, itu karena mereka menyayangimu, karena kau menyenangkan, karena kau teman yang baik dan karena banyak kenangan yang telah mereka miliki tentangmu. Aku rasa aku tidak berlebihan mengatakan ini, karena aku telah melihat banyak orang yang tidak percaya bahwa engkau pergi begitu cepat dan takkan pernah kembali. Sekarang hanya doa-lah yang dapat aku panjatkan untuk mengiringi kepergianmu kawan. Semoga DIA dapat menempatkan engkau di dalam tempat yang mulia di alam sana. We love you Juanda Anwar..
GOOD BYE BRO!!!...
Postingan
